Kamis, 04 November 2021

Sharing And Hearing

Rofif Zuhdi Mahmud Pradana
20107020014
 
Pertemuan saya dengan beliau pada sore hari, dilakukan di rumah beliau karena sudah menjadi etika bagi seseorang yang perlu atau membutuhkan pasti akan mendatangi bukan malah yang didatangi. Pertemuan tersebut dan juga dengan landasan etika menjadikan saya untuk sopan dan juga menerapkan tata krama, dengan alasan bertamu dan juga bercakap dengan orang yang lebih tua. Bincang-bincang di dalam pertemuan tersebut selama kurang lebih 45 menit, diawali dengan pranata yang seperti biasa dilakukan oleh orang bertamu inti dengan ditutup berpamitan dengan tata cara seperti pada adat biasanya.
Saya pribadi memilih beliau karena beliau merupakan mantan seorang dukuh di dusun saya dan juga menjadi salah satu sesepuh dan tokoh yang berperan dalam lingkup lingkungan saya. Di samping itu, beliau dapat menjadi seseorang yang bisa menengahi dalam berbagai aspek masalah ataupun kerumitan didalam lingkungan yang heterogen. Dari problem antara ormas ataupun kepentingan dari kaum tua dan juga kaum muda dalam keputusan terkait keadaan dusun. Pada masa beliau menjabat sebagai Dukuh, meskipun dalam hitungan umur lebih tua beliau daripada saya, beliau tetap supel terhadap anak muda yang bukan hanya notabennya sebagai seseorang yang terpandang namun juga anak muda lainnya. Dan dengan itu beliau dapat menyatukan dari kedua pihak kaum muda dan kaum tua.

Dengan bahasa saya, Beliau menyampaikan dalam menjaga stabilitas sosial dalam ekonomi masyarakat di Padukuhan Kepil banyak yang memilih menjadi seorang petani.  Selain petani, sudah mulai banyak dari kalangan anak muda yang memiliki mata pencaharian di luar dusun seperti menjadi perangkat desa ataupun bekerja dalam perindustrian. Pemikiran dari kalangan para orang tua sudah mulai terbuka akan pentingnya mengenyam pendidikan dan juga bagaimana mencari atau menjaga kestabilan perekonomian di keluarga tersebut yaitu dengan menyekolahkan anaknya dan juga para orang tua memiliki gagasan yaitu anak harus lebih mulia dari orang tuanya ( segi pendidikan dan ekonomi). Pada masa kepemimpinan beliau, beliau mulai meneguhkan dan mensosialisasikan terhadap kompleks kecil dalam bentuk RW maupun RT dan seterusnya dalam bentuk sosialisasi untuk bisa merekatkan dari kelompok-kelompok tersebut untuk saling menjaga seperti bagaimana hal layaknya sebuah desa.

Beliau sempat merasa gagal ketika seseorang yang notabennya seumuran saya ( penulis) terjerat dalam penyalahgunaan obat, karena bagaimanapun juga seseorang tersebut merupakan salah satu warganya dan juga disebabkan oleh faktor lingkungan dimana ia dibangun. Dengan hal tersebut beliau juga berpesan kepada anak muda terutama dalam fokus sosial kemasyarakatan bahwasanya anak muda harus menjadi tonggak penerus cara menjaga kerukunan dan juga menjadi pendorong dalam membangun desa dari bentuk kelompok terkecil yaitu dengan tetangga sekitarnya. Dan beliau berpesan dengan nada bercanda, harusnya anak muda zaman sekarang lebih menang dalam segi omongan karena sudah banyak mengenyam pendidikan, tapi nyatanya banyak yang tidak berpendidikan justru malah banyak yang memberikan saran. Dalam pandangan beliau harusnya begitu memalukan di mana seorang anak muda yang jauh berpendidikan daripada generasi tua kalah dengan orang-orang yang tidak berpendidikan justru malah pahami tentang kemasyarakatan.

Bila dikaitkan dengan teori dalam sosiologi, keadaan tersebut menggambarkan bagaimana terjadinya saling keterkaitannya antara liquid Life dan Liquid Society dalam teori modernitas cair Zygmunt Bauman. Dalam ungkapan yang dijelaskan, harapan beliau terhadap anak muda dan juga memperbaiki di kalangan tiap individu melalui sosialisasi diharapkan bisa merubah untuk kemajuan dusun di mana na-eun terbentuknya suatu lingkungan atau Liquid Society yang baik. Yaitu untuk menjaga kestabilan sosial dan ekonomi dengan baik, karena dalam modernitas cair zygmunt Bauman sebuah Liquid Life akan terbentuk secara tidak sadar atas sebuah ketidakpastian dalam sebuah Liquid Society. Untuk itu beliau dalam penggambaran teori modernitas cair ingin merubah dari bentuk kelompok terkecil menuju sebuah lingkungan yang bisa mendidik dan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik dengan sadar maupun secara tidak sadar akan keadaan lingkungan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Randall Collins; Teori Konflik Makro pada Level Mikro

Randall Collins dengan Teori Konflik Makro pada Level Mikro Rofif Zuhdi Mahmud Pradana 20107020014 Randall Collins adalah seorang anak pejab...